Rabu, 23 Desember 2009

Ceko Segera Bangun Bandara di Kulon Progo

Sejumlah pengusaha Ceko siap membantu pembangunan Bandar Udara standar internasional di Kulon Progo, Yogyakarta. Maka, mereka akan melakukan kunjungan ke Yogyakarta awal tahun depan.


Demikian hasil pertemuan antara pimpinan enam belas perusahaan bidang teknologi bandar udara Ceko dengan Duta Besar Indonesia untuk Ceko, Salim Said. Pertemuan informal itu berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kota Praha dan dikoordinir oleh Eva Rybkova dari Czech Asian Business Forum, Rabu, 16 Desember 2009.

Menurut siaran pers KBRI Praha, Eva Rybkova menyatakan bahwa perusahaan yang tergabung dalam delegasi tersebut mempunyai minat besar untuk segera menanamkan investasinya di Indonesia. Untuk itu mereka akan melakukan kunjungan ke Yogyakarta pada semester pertama tahun 2010.

"Mereka berkeinginan untuk menindaklanjuti studi kelayakan pembangunan bandara di Kulon Progo, Yogyakarta serta menemui berbagai pemangku kepentingan di sektor bandar udara di Indonesia untuk menjajaki kemungkinan kerjasama yang lebih luas," kata Rybkova.

Sedangkan Said menyambut baik rencana pembangunan bandara yang telah beberapa tahun ini dibahas antara pemerintah Kulon Progo dengan para pengusaha Ceko. "Untuk itu KBRI Praha siap membantu terutama dengan memberikan informasi mengenai aturan investasi di Indonesia dan dalam pengurusan masalah visa," kata Said.

Upaya penanaman investasi ini merupakan salah satu dari implementasi hasil Sidang Komisi Bersama Indonesia –Ceko yang telah ditandatangani oleh Dirjen Amerika – Eropa Deplu Indonesia, Retno L.P. Marsudi, dan Deputi Menteri Perdagangan dan Perindustrian Ceko, Vlastimil Lorenz, di Praha pada Agustus 2009.

Pada pertemuan tersebut, juga dipaparkan hasil studi kelayakan pembangunan Bandar Udara di Kulon Progo, yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi MottMacDonald, Ceko.

Sekretaris Pertama Ekonomi KBRI Praha, Yusran Hadromi, juga memberikan informasi bahwa industri know-how penerbangan Ceko memiliki potensi besar untuk berperan dalam industri transportasi udara dan menejemen lalu lintas udara.

Perusahaan Ceko dikenal memiliki keahlian dalam perencanaan bandara, masterplanning, uji kelayakan, rancang bangun, serta berbagai kemampuan pendukung di bidang itu. Sebagai bukti perusahaan Ceko juga telah terlibat dalam pengembangan Bandara Pulkovo di St. Petersburg Rusia.

(vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar