Sabtu, 26 Desember 2009

2010, Pengguna Maskapai Penerbangan Meningkat

Direktur Utama PT Angkasapura II Eddy Haryoto mengatakan pergerakan penumpang konsumen maskapai penerbangan pada tahun 2010 akan mengalami peningkatan mencapai 10-15 persen. "Trennya naik positif," kata Eddy di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2009.


Edy melanjutkan, pergerakan penumpang tahun 2009 sendiri sebanyak 41 juta penumpang, pada tahun 2010 mendatang diprediksi akan mengalami bertambah diatas angka 40 juta.

"Pertumbuhan ekonomi tahun depan akan berada pada sekitar 5,5 sampai 6 persen, dan biasanya pergerakan penumpang adalah dua kali pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Selain itu, pergerakan penumpang sendiri juga terkait dengan penambahan kapasitas bandara. Tahun 2010, perusahaan berencana menambah terminal pada beberapa bandara di Indonesia.

Penambahan terminal tersebut dilakukan di Bandara Pontianak, Bandung, Padang. Untuk penambahan terminal Bandara Padang ia memperkirakan akan menghabiskan dana sebanyak Rp 40 miliar, belum lagi di terminal lainnya di seluruh Indonesia.

Sementara menurut Direktur Operasional Tulus Ranowo, Angkasapura II sudah menganggarkan Rp 500 miliar untuk penambahan terminal. "Sekitar Rp 500 miliar dari total dana investasi tahun 2010," jelas dia disela-sela Malam Apresiasi di Jakarta, 23 Desember 2009.

Adapun belanja modal yang dianggarkan sebesar Rp 2 triliun. Perusahaan akan mendistribusikan dana tersebut sebagian untuk peningkatan pelayanan dan renovasi.

Penambahan terminal tersebut dilakukan di Bandara Pontianak, Bandung, Padang. Untuk penambahan terminal Bandara Padang ia memperkirakan akan menghabiskan dana sebanyak Rp 40 miliar.

Sebenarnya, kata dia, tahun 2010 juga akan dilakukan penambahan terminal di bandara Pekanbaru, Pangkalpinang dan Tanjungpinang. "Tapi ini dengan anggaran tahun 2009," ujar Tulus. Ia mengatakan akhir bulan ini proses tender selesai dan pengerjaan dimulai Januari 2010.

Sementara untuk bandara Kualanmu, Medan, Tulus mengatakan juga akan menambah terminal. Tapi untuk dananya sendiri ia tidak menyebutkan. "Total untuk Kualanamu kita anggarkan Rp 1,6 triliun," jelas dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar