Sabtu, 09 Januari 2010

Sriwijaya pecah ban di Bandara Hasanuddin

Pesawat Boeing 737-300 milik Sriwijaya Air mengalami pecah ban belakang saat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar siang tadi sekitar pukul 14.35 Wita.


Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 124 orang termasuk satu bayi dilaporkan selamat. Mereka diturunkan dari pesawat seperti biasa meskipun di tengah landas pacu. Penumpang dibawa ke terminaldengan bus.

Pesawat ini terbang dari Surabaya. Sebagian penumpang transit di Makassar dengan tujuan akhir Kendari. Pesawat telah selesai dievakuasi dari tengah landas pacu pada pukul 15.50 Wita. Saat ini aktivitas penerbangan di Hasanuddin kembali normal.

District Manager Sriwijaya Makassar Budianto mengatakan pecah ban disebabkan pilot terpaksa melakukan pengereman maksimum di landas pacu yang licin. Sejak siang tadi Kota Makassar dilanda hujan cukup lebat. Saat mendarat, terjadi hujan gerimis.

"Pesawat mendarat normal, tetapi ban belakang pecah karena kerasnya pengereman. Penumpang turun dari tangga, bukan diturunkan darurat," kata Budi saat dihubungi.

Menurutnya, penumpang tujuan Kendari akan diberangkatkan dengan pesawat lain. Pihaknya juga akan mengganti suku cadang pesawat yang rusak karena Sriwijaya memiliki cadangan ban di Makassar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar