Senin, 04 Januari 2010

Batal Take Off, Pesawat Celaka

Musim dingin dan badai salju di Eropa kembali membawa korban. Sebuah pesawat jet celaka kemarin (3/1) saat lepas landas (take off) di Bandara Dortmund dalam penerbangan menuju Las Palmas, Kepulauan Canary, Spanyol. Seluruh penumpang dan awak pesawat selamat. Tidak ada yang terluka.Saat itu, pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Air Berlin mulai terbang dengan membawa 165 penumpang dan enam awak. ’’Pilot lalu memutuskan untuk membatalkan take off karena adanya masalah teknis yang masih dalam pemeriksaan,’’ kata Diane Daedelow, juru bicara Air Berlin.


Pilot sebetulnya sudah mengerem pesawat secara optimal. Tetapi, karena kondisi cuaca yang bersalju, pesawat akhirnya keluar landasan dan nyungsep. Hidung pesawat menancap di pinggir runway dengan kondisi sebagian tertutup salju.’’Kombinasi cuaca bersalju dan kecepatan ketika lepas landas membuat pesawat tergelincir keluar dari landasan,’’ tutur Daedelow. Tetapi, dia memastikan tidak diperlukan evakuasi darurat karena pesawat masih utuh. Selain itu, tidak ada penumpang dan awak yang terluka. Mereka meninggalkan pesawat melalui anak tangga. Selanjutnya, penumpang dan bagasi mereka dipindahkan ke Bandara Paderborn yang berlokasi tidak jauh. Dari sana, dengan menggunakan pesawat lain, mereka diterbangkan ke Las Palmas.
Administrator Bandara Dortmund mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi pukul 07.05 (sekitar pukul 13.05 WIB). Bandara langsung ditutup untuk proses pengangkatan dan evakuasi pesawat Air Berlin. Sejumlah penerbangan akhirnya terpaksa dibatalkan atau dialihkan sementara waktu ke bandara terdekat.
Petugas pemadam kebakaran Dortmund, Thomas Osthoff, menuturkan kepada stasiun televisi bahwa 120 petugas dikerahkan ke bandara setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan pertama terkait insiden tersebut. ’’Tetapi, mereka langsung kembali karena tak diperlukan pengerahan petugas pemadam sebanyak itu,’’ katanya. ’’Para penumpang bisa turun dari pesawat secara teratur dan dibawa ke terminal dengan bus,’’ lanjutnya.

Sebagian terbesar wilayah Jerman maupun Eropa dilanda badai salju yang hebat sejak akhir tahun lalu. Ini membuat penerbangan dan perjalanan dengan transportasi lain menghadapi risiko berbahaya.Itu merupakan insiden kedua pesawat Boeing 737-800 tergelincir dari landasan dalam beberapa pecan ini. Pada 22 Desember lalu, pesawat Amrican Airlines dari Washington DC juga tergelincir ketika mendarat di Kingston, Jamaika, di tengah hujan lebat.Tidak ada korban tewas dalam musibah itu. Tetapi, banyak penumpang dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka. Badan pesawat pecah. Roda pendaratan utama bagian kiri tak keluar, sedangkan hidungnya remuk. Posisi separo pesawat berhenti di pinggir laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar