Menurut Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Temindung Samarinda, Roesmanto, hewan pernah masuk ke landas pacu bandara yang melayani rute penerbangan ke pelosok Kaltim tersebut.
"Selama ini, beberapa lubang yang menjadi tempat perlintasan warga dan hewan telah kami tutup. Agar tetap bisa diakses warga, kami membuat empat pintu yang masing-masing dijaga seorang satpam," kata Senin (18/1/2010).
Pihaknya juga telah melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan RT sekitarnya agar saat aktifitas penerbangan masih berlangsung agar warga tidak memanfaatkan untuk kepentingan lain.
Ia telah berulang kali mengingat, aktifitas warga saat kegiatan Bandara masih berlangsung sangat membahayakan keselamatan penerbangan serta jiwa warga sendiri.
"Sepanjang tidak membahayakan penerbangan, kami tetap mengizinkan mereka. Upaya itu dilakukan setelah kami melakukan pendekatan dengan warga melalui tokoh masyarakat," ujar Roesmanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar