Senin, 04 Januari 2010

Pilot Garuda: PT Freeport Cengeng dan Arogan


Pesawat Garuda GA 653 sempat tidak diberi bahan bakar di Bandara Timika lantaran tidak bersedia mengangkut seorang Vice President PT Freeport dan dua stafnya dari Jayapura ke Timika.

Sikap tersebut menurut pilot pesawat Garuda Manotar Napitupulu sebagai sikap arogan sekaligus cengeng.

“Seharusnya mereka berlaku adil jangan terlalu cengeng dan arogan. Kenapa pengisian bahan bakar tidak ada buat Garuda tapi, buat pesawat lain ada,” ujar Monatar Napitupulu kepada okezone, Senin (1/4/2010).

Menurut Manotar saat itu pesawatnya tidak bisa mengisi bahan bakar karena pihak pengelola Bandara Timika yang dimiliki PT Freeport itu mengatakan sejak 4 Desember tidak ada bahan bakar untuk Garuda. Namun kemudian ada surat baru yang menyatakan hal itu mulai berlaku sejak 3 Desember.

Penolakan operator Bandara mengisi bahan bakar Garuda GA 653 (sebelumnya ditulis GA 652) dikaitkan dengan penolakan pesawat Garuda yang dipiloti Kapten Achdiyat mengangkut Vice Presiden PT Freeport dan dua orang stafnya dari Jayapura ke Timika Minggu kemarin.

Manotar yang juga Ketua Federasi Pilot Indonesia adalah pilot pengganti pesawat yang sama. Pesawat sebelumnya dipiloti Kapten Achdiyat dengan nomor perbangan GA 652 itu terbang untuk rute perbangan, Jakarta- Denpasar- Timika.Pesawat itu mendarat di Jayapura karena harus divert lantaran cuaca di Timika tidak memungkinkan untuk pendaratan.

Saat mendarat di Jayapura, itu lah vice Presiden PT Freeport yang seharusnya berangkat dengan pesawat yang sama namun dengan nomor penerbangan GA 653, meminta agar dapat diangkut ke Timika. Permintaan itu ditolak karena dapat memperlama delay sebab proses dokumentasinya telah selesai.

Buntutnya, saat pesawat mendarat dan pilot Achdiyat digantikan Monatar, pesawat tidak mendapatkan pengisian bahan bakar. Monatar mengaku sempat menunggu tiga jam untuk mendapatkan avtur, namun bahan bakar itu tak kunjung didapat. Dengan sisa bahan bakar, dia menerbangkan pesawatnya ke Biak untuk mendapat bahan bakar yang diperlukan dan kemudian melanjutkan perjalanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar