Senin, 04 Januari 2010

JAL Buka Opsi Bankrut


Japan Airlines Corp (JAL) tak menutup opsi mengikuti proses kebangkrutan. Kantor berita Nikkei memberitakan, opsi itu termuat dalam proposal penyehatan JAL yang disusun Enterprise Turnaround Initiative Corp. (ETIC) perusahaan milik Pemerintah Jepang.

ETIC telah menyerahkan rencana penyehatan JAL ke kreditur utama, Development Bank of Japan, dan tiga kreditur lainnya, akhir pekan lalu. JAL dan ETIC belum bersedia berkomentar.

Satoru Tanaka, Juru Bicara JAL, hanya menyatakan, maskapai penerbangan terbesar di Asia itu masih merevisi sistem pensiun dan menyusun rencana restrukturisasi.

JAL yang terbebani utang hingga 14 triliun yen harus mengantongi persetujuan dari para kreditur yang memiliki tagihan senilai 529 miliar yen, jika ingin melakukan proses penyehatan tanpa proses kebangkrutan. "Kebangkrutan merupakan opsi penyehatan terbaik, karena sederhana," ujar Mitsushige Akino dari Ichiyoshi Investment Management Co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar