Kamis, 21 Januari 2010

Cuaca Buruk Pesawat IAT Kembali ke Bali

Akibat Cuaca buruk memaksa pilot pesawat Indonesia Air Transport (IAT) yang hendak ke Labuan Bajo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, mendaratkan kembali pesawatnya di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu siang.

Pengawas menara baru melaporkan, pesawat IAT yang terbang dari Bali sekitar pukul 13.00 Wita, terpaksa kembali lagi karena tidak berani mencoba manuver untuk mendarat di Labuan Bajo kata Manajer Personalia, Hukum, dan Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Alex Pujianto.

Ketika dihubungi ANTARA dari Denpasar, Alex menyatakan bahwa keadaan seluruh penumpang pesawat yang didaratkan kembali di Bali itu aman,Tidak ada yang mengalami tekanan psikis.

Sebelumnya dilaporkan hampir semua penerbangan perintis dari dan ke Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang melayani wilayah pedalaman NTT, seperti Labuan Bajo lumpuh akibat cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir.

Sedangkan penerbangan reguler seperti Garuda Indonesia dan Merpati dari dan ke Bali serta Mandala dan Batavia tujuan Surabaya, maupun penerbangan yang ke Jakarta dan Makassar, tetap dapat beroperasi meski pemberangkatan tertunda (delay).

Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, di ujung barat Pulau Flores, merupakan pintu gerbang pariwisata NTT, dengan obyek wisata andalan di wilayah tersebut adalah Taman Nasional Komodo.

Penerbangan dari Bali ke Bandara Komodo di Labuan Bajo, hanya dapat diterbangi pesawat-pesawat kecil seperti IAT yang dioperasikan oleh Trans Nusa. banyak membawa wisatawan asing dengan tujuan utama Taman Nasional Komodo.Untuk dapat mencapaiTaman Komodo dan 2 pulau kecil disekitarnya harus menumpang kapal motor atau kapal pesiar dengan ukuran kecil,perjalanan ditempuh beberapa jam.

Menurut Alex Pujianto, untuk penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai, baik domestik maupun internasional, sejauh ini baik tidak terganggu cuaca buruk, kecuali beberapa penerbangan sempat mengalami penundaan.Namun lebih karena masalah teknis operasioal,seperti keterlambatan kedatangan pesawat yang akan digunakan, bukan karena cuaca buruk katanya.

Ia berharap walaupun belakangan berlangsung cuaca buruk, operasional penerbangan di Bandara Ngurah Rai akan dapat tetap beroperasi secara normal.

Mengenai arus penumpang setelah musim liburan tahun baru, ditambahkan bahwa untuk tingkat kedatangan penumpang, terutama domestik, tetap tinggi, sedangkan arus balik telah menurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar