Jakarta - Dalam periode tahun 2010-2011, GMF (Garuda Maintenance Facility) Aeroasia akan melakukan spin off atau memisahkan 7 unit usahanya untuk menjadi perusahaan yang mandiri.
Perinciannya ada 3-5 perusahaan pada tahun 2010 yaitu unit perlengkapan dan gas, pelayanan logistik, sekolah teknisi, Teknologi Informasi, kabin interior, dan pengecatan pesawat. Sementara sisanya, unit engine leasing dan penyedia pekerja akan dipisah pada tahun 2011.
Menurut Wakil Direktur Utama GMF Aeroasia, Agus Sudaryo, dengan spin off diharapkan akan mengembangkan bisnis pendapatan $700 juta dolar dalam kurun waktu 5 tahun. Tapi jelas membutuhkan investasi awal setidaknya mencapai $130 juta. Karena itulah banyak perusahaan khususnya investor asing melirik diantaranya ST Aero, SwissAir Technic, KLM, dan Jazeera Airlines. (SS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar